Tampilkan postingan dengan label resep. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label resep. Tampilkan semua postingan

Rabu, 13 April 2016

Bakmie Koyo

bakmie koyo

Saya lagi iseng banget sambil nunggu suami kerja. Fyi, kami lagi jalanain kerjaan sampingan yang peluangnya bagus banget. Iseng-iseng mau update blog, sebenernya mau cerita banyak, tapi gak tau mulainya dari mana. Akhirnya mutusin buat posting resep bakmie yang setiap bulan kami bikin (Errr suami sih yang bikin, saya cuma bikin daging kecapnya aja hhe).

Bahan Daging Kecap:
  • Daging babi giling (giling kasar, di foto itu saya pake daging yang digiling alus, lebih enak yang kasar)
  • Bawang Merah
  • Bawang Putih
  • Lada
  • Garam
  • Micin
  • Daung Bawang, diiris tipis
  • Kecap
  • Air 
  • Minyak
 Cara membuat daging kecap:
  • Ulek bawang merah, bawang putih, garam, micin dan lada (saya lebih suka garamnya sekalian diulek, soalnya ngulek bumbunya jadi lebih gampang)
  • Panaskan minyak goreng, masukkan bumbu yang telah diulek, tumis sampai harum
  • Masukkan daging giling, aduk-aduk sampai daging tidak berwarna merah lagi
  • Masukkan kecap aduk merata, masukkan air
  • Masukkan irisan daun bawang
  • Masak sampai daging matang
 
Okeh, urusan saya cuma sampai sini aja. Proses selanjutnya saya serahin ke suami. Btw, nama bakmie koyo bukan berarti bakmie pedas rasa koyo hihihi. Saya cuma suka ledekin suami aja, suami saya kan namanya yones, makanya saya ledekin bakmie koyo = bakmie koh yones hehe.

Bahan membuat bakmie:
  • Mie basah. Saya beli di pasar lama tangerang, setelah coba beberapa merk, saya lebih suka yang merk bakmie pasar lama, foto di atas bukan merk bakmie itu (foto diatas itu mie lebar, tapi lupa merk apa) 
  • Minyak babi (potong dadu minyak dari daging babi, masak (tanpa minyak) sampai minyak babinya cair) Kalo repot, bisa juga beli minyak babi botolan, atau bisa di ganti minyak wijen.
  • Garem
  • Micin
  • Lada Bubuk
  • Irisan daung bawang
  • Air
Cara membuat bakmie koyo:
  •  Didihkan air, rebus mie basah
  • Ambil mangkok, campur minyak babi, garam, micin dan lada bubuk (bisa tambahkan sedikit kuah daging kecap)
  • Setelah mie matang, tiriskan dan tuang ke mangkok, aduk merata
  • Tambahkan daging kecap dan irisan daun bawang
  • Bakmie koyo siap disantap

Kamis, 18 Februari 2016

Bandeng Pesmol

 

Bahan :

  • Ikan Bandeng, potong sesuai selera
  • Bawang Merah, 5 siung
  • Bawang Putih, 5 siung
  • Kemiri, 8 butir
  • Cabe Merah Keriting, 2 bh
  • Kunyit, 2 bh (kunyitnya saya bakar dulu sebentar)
  • Daun Salam
  • Sereh, dikeprek
  • Air, 1 gelas
  • Sedikit Air Asem
  • Garam
  • Micin bila suka
Cara membuat :

  • Goreng ikan bandeng yang telah dipotong-potong, sisihkan
  • Blender / ulek bawang merah, bawang putih, kemiri, cabe merah dan kunyit
  • Panaskan minyak goreng, masukkan bumbu yang telah diblender
  • Masukkan daun salam dan sereh, aduk sampai wangi.
  • Tambahkan air 1 gelas, garam, micin, dan sedikit air asam, tunggu sampai mendidih
  • Masukkan ikan bandeng yang telah digoreng, masak sampai kuahnya tinggal sedikit

Saat masak boleh juga di tambahkan cabe rawit (tidak usah dipotong-potong). Cuma karena mima juga ikut makan, makanya saya gak pake rawit lagi.

Dulu waktu pertama masak pake kunyit, saya pake kunyitnya banyak, saya pikir bakal tambah sedap. Ternyata oh ternyata masakan saya malah jadi pahit. Sekarang mah udah tobat, kalo pake kunyit dikit aja hehehe.. Ada yang pernah masak kebanyakan kunyit kaya saya?

Senin, 01 Februari 2016

Pangsit Kuah



Bahan :
  • Kulit Pangsit (saya beli jadi di pasar hehehe)
Bahan Isian :
  • Daging babi giling
  • Bawang putih di goreng sebentar, lalu di keprek dan dicincang
  • Garam/kecap asin
  • Micin
  • Lada
  • Daun bawang, diiris tipis
  • Minyak ikan

Cara Membuat :
  • Campur semua bahan isian, aduk-aduk terus hingga tercampur rata
  • Ambil kulit pangsit, isi dengan bahan isian, lipat sampai berbentuk pangsit (ya iyalah masa bentuk bakpao hehehe)
  • Rebus pangsit sampai matang 

Kuah Pangsit :
  • Rebus kuah kaldu
  • Tambahkan bawang putih keprek, kecap asin, micin bila suka, lada, irisan daun bawang

Di cuaca dingin gini enak makan yang anget-anget berkuah kaya gini ya. Saya memang lebih suka bikin sendiri karena bebas bisa bikin pangsit yang isi nya tebel-tebel. Lagipula di daerah rumah saya, jarang ada makanan yang pas di lidah kami dan mertua agak pemilih kalau beli makan diluar. Takut pakai bahan aneh-aneh katanya (kebanyakan nonton r*portase sore). Bagus begitu sih ya, mending mencegah daripada mengobati hhehehe..

Jumat, 08 Januari 2016

Bandeng Ceng Cuan


Sebagai keluarga pecinta ikan, mama saya sering banget masak ikan. Tapi pilihan ikannya terbatas karena papa saya cuma suka 2 jenis ikan, yaitu ikan bandeng dan ikan kembung. Jadi biar gak bosen, masaknya saja yang dibikin macam-macam sama mama saya. Kadang digoreng, kadang di pepes, kadang dipindang, kadang dicengcuan, kadang di pesmol. Nah ikan bandeng cengcuan ini salah satu makanan favorit saya. Sebagai orang benteng, gak lengkap rasanya kalo saya gak bisa masak ikan cengcuan. Eh bener gak sih ikan cengcuan khasnya dari benteng? *garuk-garuk kepala*

Bahan :
  • Ikan Bandeng, potong sesuai selera
  • Tauco
  • Bawang Merah, diiris tipis
  • Jahe, diris tipis
  • Cabai merah, dirisi tipis (saya gak pake cabe)
  • Kecap
  • air
  • Garam
  • Micin 
Cara membuat :
  • Goreng ikan sebentar (kalau suami saya sukanya yang garing), sisihkan
  • Panaskan minyak goreng, masukkan bawang, jahe dan cabe
  • Masukkan tauco, kecap,garam, micin dan tambahkan air, didihkan
  • Masukkan ikan yang telah di goreng, masak sampai kuahnya berkurang setengahnya


Saya suka ikan, sedangkan suami saya gak suka karena amis katanya, tapi kalau dimasak ceng cuan gini, si suami bisa makan lahap. Kata si suami sih kalau di cengcuan gini gak berasa amisnya.

Oh yaa kalau mama saya masak ikan cengcuan ini kuahnya dikit, sedangkan saya suka agak banyak karena suami maunya gitu hehehe..

Selasa, 29 Desember 2015

Ayam Goreng Kuning

Bahan :
  • Ayam kampung, 1 ekor
  • Bawang merah, 5 siung
  • Bawang putih, 3 siung
  • Kemiri 4 butir
  • Cabe merah, 1 bh
  • Kunyit, 2 bh (1 bh-nya yang kira-kira sebesar jempol tangan)
  • Daun Salam
  • Sereh, dikeprek
  • Air
  • Sedikit Air Asem
  • Garam
  • Micin bila suka
Cara memasak :
  • Potong-potong ayam sesuai selera, cuci bersih
  • Blender / ulek bawang merah, bawang putih, kemiri, cabe merah dan kunyit 
  • Masak air sampai mendidih, masukkan bumbu yang telah di ulek, masukkan ayam
  • Masukkan daun salam, sereh, air asem, garam dan micin
  • Godok sampai ayam matang
  • Goreng/bakar ayam
  • Ayam goreng/bakar siap disajikan

Mama saya kalau masak ayam goreng kuning ini, airnya langsung banyak gak apa-apa soalnya kan ujung-ujungnya kalau sudah matang, airnya tinggal dikit. Kalau mertua, pakai sedikit aer dulu biar bumbu lebih meresap, baru nanti ditambah lagi airnya. Kalau saya sih pakai caranya mertua.

Setelah ayam goreng empuk, ayam bisa disajikan dalam bentuk di goreng atau di bakar, atau gak dua-duanya hihihi.. Kalau suami saya dan mertua sih langsung makan sama bumbu kuningnya, katanya enak bumbunya. Kalau saya dan mima tetap lebih suka digoreng dulu. Kalau dibakar juga enak, dulu kalau taon-baruan sama teman-teman SMA soalnya di-hip dulu juga ayamnya.

Untuk saya yang taon-baruan sepertinya gak kemana-mana, menu prakstis gini bisa jadi alternatif untuk saya bisa ngerasain liburan juga. Bebas masak, bisa agak santai tapi tetep makanan terjamin. Aku mah apa atuh, diajak liat sawah dibelakang rumah juga udah senang^^


Masih digodok, airnya masih "sedikit"

O iyaa walau udah telat saya tetap mau ngucapin:
"Selamat Natal 2015 dan Tahun Baru 2016"
Semoga kedamaian, sukacita dan kebahagiaan selalu menyertai kita semua.

Kamis, 17 Desember 2015

Udang Saos Tiram

Bahan :
  • Udang (harusnya pakai udang yang besar, tapi di rumah cuma ada stok udang kecil)
  • Bawang Putih, dikeprek kemudian cincang
  • Bawang bombay, diiris
  • Saos Tiram
  • Kecap
  • Saus tomat
  • Lada bubuk
  • Sedikit garam
  • Sedikit Micin (bila suka)
Cara mebuat:
  • Goreng udang terlebih dahulu (sebentar saja), sisihkan
  • Panaskan minyak, masukkan bawang putih dan bawang bombay
  • Setelah harum, masukkan udang
  • Masukkan saos tiram, kecap dan saus tomat (saya cuma pakai sedikit saos tomat agar anak saya tetap bisa makan)
  • Tambahkan lada bubuk, sedikit garam dan micin (saus tiramnya kan sudah asin)
  • Udang siap dihidangkan
 
saosnya agak banyak, soalnya anak saya suka
 
Pada dasarnya anak saya ini doyan makan. Kalaupun lagi mogok makan, saya hanya perlu masak salah satu makanan kesukaannya. Biasanya sih sukses bikin mima mau makan. Nah, udang ini salah satu makanan kesukaan mima ^^

Selasa, 15 Desember 2015

Rolade Ayam

Bahan Isian:
  • Ayam Giling
  • Telor Ayam, 1 butir
  • Terigu 1 sdm
  • Bawang putih di goreng sebentar, lalu di keprek dan dicincang
  • Garam
  • Micin
  • Lada
  • Minyak Ikan
  • Kecap Inggris
Bahan Dadar:
  • Telor Ayam
  • Terigu 1sdt (1 sendok teh ceper, dikira-kira ajalah, pokoknya dikit aja)
  • Kecap Inggris
  • Sedikit Air
  • Garam
  • Micin
  • Lada
 Cara Membuat:
  • Campur rata bahan dadar, buat dadar tipis-tipis di teflon (teflonnya dilapisi mentega dulu). Sisihkan
  • Campur bahan isian. Aduk sampai rata
  • Ambil dadar, beri bahan isian di atas dadar.
  • Gulung dadar yang telah diisi, bungkus dengan alumunium foil
  • Kukus -/+ 20 menit
  • Potong-potong sesuai selera kemudiuan goreng dengan sedikit minyak atau dengan sedikit mentega
 Rolade yang sudah dikukus, belum digoreng

Rolade ini bisa disajikan langsung setelah digoreng atau bisa ditambah dengan saos asam manis/saos tiram. Nanti saya update yaa resep saosnya.Kalau saya sih seringnya cuma digoreng saja, sudah enak rasanya. Selamat mencoba ^^

Minggu, 13 Desember 2015

Ayam Jahe Jamur

Bahan:
  • 1 ekor Ayam Kampung (Potong-potong dan cuci bersih)
  • Minyak Wijen
  • Jamur Kuping (Saya pakai jamur kuping kering yang telah direndam dan dicuci bersih)
  • Bawang Merah, diiris tipis
  • Jahe, diiris tipis
  • Tongcai
  • Kecap Inggris, 4 sendok makan
  • Garam
  • Lada Bubuk
  • Kaldu Jamur Totole (Micin)

Cara Membuat:
  • Panaskan minyak wijen
  • Masukkan jahe (Masak dengan api sedang karena takut jahe dan bawang cepat gosong)
  • Jika jahe sudah sedikit layu, masukkan bawang merah
  • Masukkan ayam, tambahkan kecap inggris, garam dan lada bubuk. Aduk sampai ayam layu
  • Tambahkan sedikit air, aduk rata
  • Jika air sudah mendidih, pindahkan ayam dari kuali ke panci, tambahkan air lagi ini karena saya gak punya kuali gede.
  • Masukkan jamur kuping jika ayam sudah hampir matang (Agar tidak kelamaan dimasak, agar tidak terlalu lembek)
  • Godok sampai ayam empuk dan matang kemudian masukkan tongcai dan kaldu jamur totole bila suka.
  • Ayam siap dinikmati


                                                Masih masak di kuali dengan "sedikit" Air





                                                     Sudah pindah ke panci. Masih digodok.

Resep ayam jahe ini resep dari mama mertua saya. Mima suka banget makan ayam jahe ini. Kalau makan ini langsung hap hap hap gak pake urat. Mima kenyang, hati mami senang^^

Jumat, 11 Desember 2015

Oseng Udang Rebon Pedas






Bahan :
  • Udang Rebon Kering
  • Bawang Merah, diiris tipis
  • Cabe, diiris tipis (saya pakai cabe merah keriting dan cabe rawit merah atau biasa disebut rawit setan)
  • Daun Bawang, diiris tipis
  • Garam
  • Micin
Cara Memasak :
  • Panaskan minyak sayur kemudian masukkan bawang merah sampai harum
  • Masukkan cabe
  • Tambahkan daun bawang 
  • Masukkan udang rebon kering yang telah dicuci bersih
  • Tambahkan sedikit garam dan micin (karena sudah dicuci, biasanya udang rebon keringnya sudah tidak asin)
  • Masak sampai matang

Ini adalah makanan murah tapi enak selain oseng oncom. Makannya pakai nasi anget, diaduk rata ke nasi. Dulu mama saya sering banget bikin ini karena saya dan cici saya suka. Ternyata pas saya coba bikin di rumah, mama mertua dan suami saya juga suka. Selamat mencoba ^^

Kamis, 10 Desember 2015

Oseng Oncom Kemangi

Bahan :
  • Oncom, diremas kasar bumbui dengan garam dan micin sampai rata
  • Bawang Merah, diiris tipis
  • Daun Bawang, diiris tipis
  • Cabe, diiris tipis (saya pakai cabe merah dan cabe rawit sedikit, kalau suka pedas bisa pakai rawit merah)
  • Daun Kemangi
Cara membuat :
  • Panaskan minyak sayur kemudian masukkan bawang merah sampai harum
  • Masukkan cabe
  • Masukkan daun kemangi
  • Tambahkan daun bawang 
  • Masukan Oncom
  • Masak sampai oncom matang
  • Oncom siap dinikmati

                                                          Oseng Oncom Kemangi

    Oseng oncom ini makanan murah tapi enak, masaknya pun gampang. Dimakannya pakai nasi anget, enak deh. Ini saya masaknya cuma pakai cabe merah dan rawit sedikit soalnya orang rumah gak terlalu suka pedas. Kalau mama saya yang masak, ampun deh itu pedas banget. Mungkin lebih tepat namanya oseng cabe oncom kali hehehe.. Selamat mencoba^^

Rabu, 09 Desember 2015

Baso Tahu Ala Mama Mima

 Bahan:
  • Tahu putih besar potong menjadi 8 bagian / sesuai dengan selera

Bahan Isian:
  • Daging giling (Boleh daging ayam atau b*bi)
  • Bawang putih di goreng sebentar, lalu di keprek dan dicincang
  • Telor Ayam
  • Sagu (Optional, saya pakai karena kalau terlalu daging mima kurang suka)
  • Garam
  • Kaldu Jamur Totole (semacam micin)
  • Lada Bubuk
  • Daun Bawang (diiris tipis)
  • Minyak Ikan
  • Minyak Wijen

Bahan Kuah :
  • Bawang Putih
  • Bawang Merah
  • Lada Bubuk
  • Garam
  • Kaldu Jamur Totole (semacam micin)
  • Daun Bawang diiris besar
  • Wortel
 Cara Membuat:
  • Goreng tahu putih sampai agak kecoklatan. Sisihkan.
  • Campur semua bahan isian dalam 1 wadah. Aduk sampai tercampur rata. Setelah rata, banting-banting adonan kira-kira 12 kali bantingan agar adonan lebih kenyal
  • Ambil tahu yang telah di goreng, isi adonan ke dalam tahu sampai ke sisi luar tahu
  • Panaskan air hingga mendidih, rebus tahu yang telah di isi (Air sisa rebusan tahu saya buang)

Cara membuat kuah:
  • Goreng Bawang merah dan putih sebentar.
  • Ulek bawang merah dan putih, tambahkan garam, totole, lada
  • Panaskan air hingga mendidih. masukkan bumbu yang telah di ulek dan Wortel
  • Masukkan bakso tahu dan daun bawang
  • Tambahkan garam dan totole. Cicipi dan koreksi Rasa. 
  • Bakso Tahu siap dinikmati 

                                                                Bahan isian Tahu


                                                                  tahu siap direbus



                                                                 Bakso tahu siap dinikmati

Ini saya fotonya di 3 tempat berbeda (teras, ruang tamu dan dapur) makanya hasil fotonya ada yang gelap dan terang. Saya masak sebelum berangkat ke kantor, maka nya foto seadanya dan buru-buru hhahha..

Rasanya enak, semua orang di rumah suka. Patokan saya kalau masak yang penting semua orang rumah suka soalnya walaupun di rumah cuma ada 4 orang tapi selera kami beda-beda.  Selamat mencoba ^^

Kamis, 03 Desember 2015

Ekkado ala Mami Mima



Bahan-bahan:
  • Daging giling (saya pakai daging b*bi karena mertua saya gak doyan ayam negeri)
  • Bawang putih di goreng sebentar, lalu di keprek dan dicincang
  • Telor Ayam
  • Sagu
  • Garam
  • Kaldu Jamur Totole
  • Lada
  • Daun Bawang (diiris tipis)
  • Minyak Ikan

Bahan Isian:
  • Kulit Tahu (Bukan kembang tahu ya)
  • Telor Ayam rebus (seharusnya pakai telor puyuh rebus, tapi karena mertua saya gak doyan, jadi saya ganti pake telur ayam) dipotong menjadi 4 bagian

Cara Membuat :
  • Campur semua bahan, aduk-aduk terus hingga tercampur rata
  • Ambil kulit tahu yang telah direndam air sebentar, buat melebar
  • Isi dengan menggunakan adonan kurang lebih satu sendok makan dan berikan telur ayam rebus, lalu satukan bagian ujung kembang tahu (saya tidak perlu di ikat, cukup di pelintir saja)
  • Kukus -/+ 20 menit
  • Goreng ekkado sampai kuning kecoklatan
  • Ekkado siap dinikmati
 Hasilnya :





Mima suka banget ekkadonya. Rata-rata anak kecil pasti suka karena luarnya garing dan isinya ada telornya. Karena ini percobaan pertama makanya saya ga bikin banyak-banyak karena takut hasilnya gak memuaskan.

Untuk selanjutnya saya pasti bikin banyakan dan saya akan simpan di freezer, biasanya sih untuk 2 minggu bisa tahan. Jadi kalau lagi repot saya tinggal goreng doang. Selamat mencoba ya teman-teman